Banyak teman-teman di halaman kita ini bertanya bagaimana caranya khusyu’ dalam sholat…
Gapailah kekhusyu’an itu!! Dan mengawalinya adalah dengan BerTaubat Nasuha kepada Allah, jujurlah dalam taubat. Karena pada hakekatnya dosa-dosalah yang menyebabkan kita kehilangan kekhusyu’an dan menyebabkan kita semakin jauh dari Allah.
Lihatlah bagaimana Nabi, Para Shahabat Nabi, Para Tabi’in, Para Tabi’ut Tabi’in, dan para Ulama yang berpegang teguh dengan jalan hidup mereka sesudahnya. Mereka begitu menjaga dirinya dari dosa, dan selalu jujur kepada Allah dalam kehidupannya.
Mereka selalu bergetar hatinya ketika membaca dan mendengar Al-Quran, mereka selalu menangis ketika mengingat dosa, dan mereka selalu rindu akan perjumpaan dengan Robbnya, dan mereka sangat khusyu’ dalam sholatnya.
bahkan ada satu riwayat yang mengatakan Ibnu Zubair mengalami sakit pada kakinya yang menyebabkan kakinya harus diamputasi/dipotong, maka dokter pada saat itu menyuruhnya meminum obat bius agar mabuk dengan tujuan agar ketika dipotong beliau tidak merasakan sakit. Tapi apa yang beliau pilih dan lakukan?! beliau berkata, “potong kakiku pada saat aku sholat.” ALLAHU AKBAR!!! lihatlah, bagaimana beliau khusyu’, karena ketika beliau sholat beliau tidak akan merasakan apa-apa lagi kecuali dia sangat khusyu’ dengan sholatnya.
Mereka semua bisa menggapai itu semua adalah karena Taufiq dari Allah, kemudian mereka selalu jujur kepada Robbnya, tidak membangkang kepadaNya dengan dosa-dosa, dan selalu jujur, ikhlash dan benar ketika berlaku ketaatan kepadaNya.
Berharap khusyu’ tanpa bertaubat nasuha, tanpa meninggalkan dosa-dosa, dan tidak jujur dalam taubatnya, maka ibarat mengharapkan air menjadi jernih, sementara air tersebut terus diberi tanah kotor yang mengeruhkannya.
Semoga Bermanfaat…
Disalin dari Page Belajar sholat wajib dan sunnah dengan khusu’
Auliyanti's Blog 